Rabu, 19 Januari 2022

INSIGHT TENTANG SAMPAH

 

INSIGHT TENTANG SAMPAH

 

picture from : freepick

            (Sidoarjo, 19 Januari 2022 )Sampah menurut KBBI adalah suatu barang atau benda yang dibuang karena sudah tidak terpakai lagi barang tersebut bisa berupa barang-barang yang kita pakai sehari-hari  bahkan kotoran kita. Di Indonesia sendiri akhir-akhir ini sampah menjadi masalah yang serius , penumpukan sampah di berbagai daerah telah menimbulkan banyak bencana seperti banjir. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia menghasilkan 678 juta ton sampah pada tahun 2020) 37,3% sampah di Indonesia berasal dari kegiatan rumah tangga. Sumber sampah terbesar kedua berasal dari pasar tradisional dengan laju 16%. Tidak kurang dari 15,9% sampah berasal dari daerah tersebut. Kemudian 1,6% sampah berasal dari sumber lain. Sampah rumah tangga  adalah sisa sisa kegiatan rumah tangga seperti memasak ,mencuci dan sejenisnya yang dapat berupa sisa-sisa sayuran plastik bahkan bahan kimia seperti baterai. Sampah domestik ini akan terus meningkat jika jumlah penduduk juga bertambah ,sehingga perlu dilakukan pengelolaan sampah dengan baik.untuk mengatahui pengelolaan , sebelumnya kita perlu tahu jenis jenis sampah dan bahayanya. Berdasarkan jenisnya limbah rumah tangga dibagi menjadi 3.
 
1. Sampah padat
Arti padat dalam KBBI adalah: sangat penuh dan kosong; keras; Terkompresi. limbah padat adalah limbah padat yang  sulit dimusnahkan. limbah padat jika tidak ditangani dengan hati-hati akan menimbulkan masalah berupa pencemaran dan  kelestarian  lingkungan (penumpukan) seperti plastik kaca karton atau kertas sayur-sayuran dan lain-lain. Jadi sampah itu sendiri terbagi menjadi 2

yaitu sampah organik dan anorganik

 1. Organik
Arti organik adalah  zat yang berasal dari organisme hidup seperti hewan organisme atau tumbuhan sampah ini mudah terurai dan diuraikan oleh dekomposer atau pengurai Contoh  dekomposer adalah jamur cacing dan bakteri. Jika sampah organik  menumpuk dalam jumlah banyak akan menimbulkan banyak  masalah serius termasuk kebakaran dan ledakan. Sampah organik yang membusuk menghasilkan metana atau CH4 yang terperangkap di dalam tanah dan dapat menimbulkan ledakan yang cukup besar. Tidak hanya itu sifat metana yang mudah terbakar tidak  dapat disangkal kebakaran dapat terjadi di area sekitar penimbunan sampah. Selain itu menurut banjarmasinpost.co.id metana merupakan salah satu penyebab pemanasan global yang memiliki potensi  lebih tinggi daripada  karbon dioksida (CO2).

 2. Anorganik
adalah benda yang bukan manusia tumbuhan dan hewan. Definisi lain dari
anorganik adalah organisme tak hidup. Limbah ini sulit terurai dan hancur
melalui proses biologis. seperti kaca, plastik, styrofoam,aluminium dan besi.
Akumulasi sampah anorganik berdampak serius terhadap lingkungan komponen bahan anorganik dapat mencemari lingkungan misalnya komponen baterai baterai  antara lain seng ,karbon ,campuran MnO2 (mangan dioksida). ) serbuk karbon dan NHCl (Ammonium klorida). ) Komponen yang membentuk baterai jenis ini akan berdampak negatif jika mencemari lingkungan seperti kadmium dan mangan. Peningkatan jumlah kadmium dalam tanah akan meningkatkan kemampuan tanaman untuk menangkap unsur logam  dan kemudian masuk ke dalam rantai makanan dan kemungkinan merugikan organisme di sekitarnya.

 2. Limbah cair
 Limbah cair rumah tangga dihasilkan dari kegiatan mencuci mencuci piring mandi dan kegiatan lainnya. Limbah ini berbentuk cair sehingga jika mencemari air bersih disekitarnya maka air akan menjadi tercemar. Bahan baku utama dari limbah ini biasanya  sabun atau detergen. Limbah cair dapat meningkatkan kadar BOD (Biochemical Oxygen Demand) dan pH air. Keadaan ini menimbulkan pencemaran yang menimbulkan banyak  kerugian bagi manusia dan lingkungan. Nilai BOD yang tinggi menunjukkan rendahnya kandungan oksigen terlarut dalam air yang dapat menyebabkan kematian  ikan dan biota air lainnya karena kekurangan oksigen.

 3. Kotoran manusia
 Manusia dan makhluk hidup lainnya selalu dalam proses membuang sampah atau kotoran karena  merupakan bagian dari metabolisme. Kotoran tersebut bisa berupa feses atau urin. Kotoran dan urin ini dapat mencemari lingkungan jika dibuang di sembarang tempat atau tidak dikelola dengan baik. Limbah ini juga dapat mengganggu keseimbangan ekosistem di tanah air dan udara. Dan bau tinja ini tidak mengenakkan. Di Indonesia buang air besar sembarangan masih sering terjadi di beberapa daerah, masih banyak masyarakat yang  buang air besar di sungai. Menurut Kementerian Kesehatan tahun 2018 angka cakupan sanitasi di Indonesia sebesar 73,9% artinya sekitar 26,1% belum memiliki akses terhadap sistem sanitasi. Salah satu bahaya buang air besar sembarangan adalah penyebaran penyakit menular melalui tinja termasuk penyakit usus dan pencernaan serta kontaminasi zat beracun. Penyakit menular yang disebabkan oleh virus seperti hepatitis menular. Infeksi cacing seperti schistosomiasis cacing gelang cacing tamang. Salah satu cara untuk mengurangi pencemaran air limbah  ini adalah dengan menggunakan septic tank. Septic  tank digunakan untuk menguraikan air limbah dan air limbah domestik yang mencemari lingkungan.

Untuk mengurangi sengketa atau permasalahan sampah maka pengelolaan sampah sangat penting sejak awal. Pengelolaan sampah merupakan kegiatan yang sistematis menyeluruh dan berkelanjutan yang meliputi pengurangan dan pengolahan sampah. Pengelolaan sampah perlu dilakukan secara holistik dan terpadu dari hulu hingga hilir untuk mendatangkan manfaat  ekonomi sehat bagi masyarakat dan tidak merusak lingkungan serta dapat mengubah perilaku masyarakat.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAGAIMANA MENURUTMU KULIAH DARING ITU?

BAGAIMANA MENURUTMU KULIAH DARING ITU?   Saya ingin berbagi opini sebagai siswa sma sampai menjadi mahasiswa baru yang menjalani kuliah ...