BAGAIMANA MENURUTMU KULIAH DARING ITU?
Saya ingin
berbagi opini sebagai siswa sma sampai menjadi mahasiswa baru yang menjalani
kuliah online
Semasa sma akhir
Saya telah menjalani kuliah online , hingga kini Saya beranjak semester 2
perkuliahan , rasanya sangat changing sekali untuk menyesuaikan diri dari
kehidupan offline menuju online . mungkin untuk pertama kali mendengar sekolah
di rumah sangat mengasikkan bagi semua siswa , termasuk Saya. Saya sangat
senang sekali mendengar berita untuk melakukan pembelajaran dirumah. Sehari dua
hari berlangsung tidak terjadi apa apa namun saya menyadari akan hal ini
setelah satu bulan berlangsung. Saya sebagai siswa yang tidak melek teknologi
diharuskan dan dipaksa untuk mengakses zoom , google meet dan aplikasi
segalanya, saat itu saya sangat kebingungan untuk mengoperasikannya, maka tak
jarang saya sering telat masuk kelas ketika pembelajaran daring , guru sering
menegur bahkan memarahi , tak hanya itu saya sering lupa untuk mengisi absen
melalui email entah itu google form yang dibuat oleh guru, sangat berdampak
buruk apabila saya tidak melakukan absen , benar bukan ? .Kedua , saya tidak
memiliki wifi dan akses internet dengan baik. Selama ini dalam pembelajaran
daring saya mengandalkan kuota untuk mengakses kelas , tak jarang kendala
jaringan sering ditemukan , serta kendala habisnya paket internet secara tiba
tiba pun sering terjadi. Hal itu terkadang saya minimalisir untuk pergi ke
warkop ataupun tempat yang memiliki akses internet dengan gratis ,namun hal itu
malah memperburuk situasi , tempat yang ramai malah membuat apa yang diajarkan
guru terasa sangat sia sia., belum lagi distraksi ngantuk , lapar distraksi
dari adik , orang tua atau anggota keluarga lainnya. Terkadang apa yang
diajarkan guru malah terasa kurang efektif , guru juga sering tidak menguasai
platform yang digunakan untuk pembelajaran. Guru juga hanya sekadar membaca ppt
yang diberikan lalu memberikan tugas kepada siswa hal ini malah makin membuat
bosan dan terkesan sekolah hanya mengerjakan tugas saja .ketiga , rasa malas
semakin tinggi apabila dirumah , hal ini saya rasakan semenjak awal
pembelajaran daring saya sering menghabiskan waktu rebahan dikasur , sering
juga main hp , scroll tik tok dan lain lain , padahal waktu pembelajaran
offline saya sering menghabiskan waktu pergi ke perpustakaan sekolah bersama
teman temanku. Namun semenjak daring ini saya tidak pernah membaca buku ataupun
melakukan kegiatan produktif lainnya , susah sekali untuk melawan rasa malas.
Ke empat , tidak adanya kegiatan bersosialisasi Jadi yang tidak punya teman ,
makin tidak punya teman , yang punya teman ya beruntung. Di sekolah biasanya
kita melakukan kegiatan sosialisasi dengan sesama siswa , bermain bersama dan
lainnya , namun semenjak daring hal itu minim terjadi , sehingga menurut saya
dapat membentuk siswa yang cenderung individualis. Kelima , malah membuat siswa
semakin santai , mengapa demikian , karena selama daring siswa mengandalkan
googling dan melakukan kecurangan open book , siswa meremehkan belajar karena
ia merasa buat apa belajar kalau semuanya ada di google.
Sekian pendapat
atau opini dari saya , saya sangat menginginkan kegiatan pembelajaran luring segera
direalisasikan karena jujur saya sangat
tidak betah untuk melakukan pembelajaran daring . semoga covid 19 cepat mereda
sehingga kita bisa melakukan aktivitas normal kembali .