Selasa, 01 September 2020

FILM BUMI MANUSIA

  

“Menuliskan Kembali Film Bumi Manusia “

 

            Suatu hari di pagi hari terdapat pemuda yang tertidur , ia bernama Minke ia terlelap saat itu , tiba tiba temannya yang bernama Robert Surhoof mengetuk pintu guna membangunkannya , Surhoof adalah teman sekolah minke di HBS (sekolah belanda yang terletak di surabaya ) , Robert Surhoof adalah seorang Indo (keturunan Belanda-Indonesia) . Setelah ia membangunkannya Surhoof memberi tahu bahwa kunjungan Ratu Belanda sebentar lagi . Minke kaget, dan langsung bergegas memakai baju dan tak lupa topinya, hari itu sangatlah meriah nuansa Belanda sangatlah mencolok .

Setelah itu Surhoof mengajaknya keluar ke sebuah café , ia mengajaknya ke café Belanda ,café yang hanya di perbolehkan masuk orang Indo dan Belanda saja , orang pribumi dan anjing di larang masuk ,  Minke menolak ajakan tersebut “ lebih baik pergi ke tempat lain saja “ , Surhoof menuruti permintaannya dan membututi Minke ke restoran asia ,mereka memulai sebuah pembicaraan , Surhoof membicarakan Annelies Mellema , gadis yang merupakan kakak dari teman sepak bola Surhoof , sudah lama Surov mengagumi adik dari Robert, tapi sayangnya perhatian Surov tidak pernah ditanggapi oleh adik Robert.

Ia bercerita banyak disana , dan Surhoof mulai mengajak minke ke rumah Annelies yang berada di Wonokromo.

            Sesampinya di sana , Minke diperolok oleh kakak Annelies, Robert mellema , ia disambut dengan tidak baik , ia disuruh duduk di kursi yang berjauhan dengannya dan diberikan suguhan hanya air putih , tiba Annelies datang dengan paras cantik dan membawa bunga mawar , minke terpesona dan langsung menyambutnya, annelies mulai bertanya , namamu siapa? Tanyanya , minke namaku minke jawab minke . “ hanya minke?” ujarnya lagi , “iya aku pribumi “ jawabnya “ aku tak masalah , mau berteman dengan pribumi tidak apa apa” jawabnya lagi . Surhoof dan kakak Annelies sedang asyik sendiri , tanpa mengajak minke , dan kerap kali di perolok oleh kakak annelies , namun minke dan annelies sangat akrab saat itu , sehingga membuat surhoof agak cemburu .

            Mereka bedua berjalan jalan menyusuri perkebunan milik ibunya , ibu annelies merupakan seorang pribumi, ibu annelies adalah seorang gundik yang dulu dibeli oleh ayah annelies sebesar 12 gulden , ibunya bernama sanikem ia lebih sering disebut nyai ontosoroh , setelah sekian lama berbincang , minke mengecup pipi annelies , sontak annelies kabur dan mengadu kepada ibunya  namun ibunya tak menggubris sama sekali . saat malam hari, mereka menjamu makan bersama , ayah Annelies datangdalam keadaan mabuk , dan marah marah , ia mengusir minke dan mengolok nya sebagai monyet , sontak ibu Annelies tidak terima , dan meminta maaf kepada Minke . akhirnya dengan terpaksa Minke pulang saat itu , Kakak Annelies sangat anti terhadap orang pribumi dan ia merasa jijik , ia malu kalau Ibunya sendiri adalah seorang pribumi.

             Minke pamit pulang ke rumahya , esoknya ia bersekolah di HBS , ia kerap kali melamun saat pembelajaran dan di tertawakan oleh teman temannya , nama asli minke sebenarnya  Raden Mas Djokomono Tirto Adhi , hobby minke adalah menulis , banyak sekali ia menulis di buku catatannya yang selalu ia bawa kmana mana , sepulang sekolah minke menemui temannya yang berkebangsaan Perancis bernama Jean yang sedang melukis saat itu di tepi danau , sambil bercerita dengan hangat .

Ketika di sekolah (HBS) Minke merasa dirinya diguna-guna oleh Nyai Ontosoroh (ibu Annelis) dan Minke tidak bisa fokus belajar di HBS. Merasa dirinya yakin Minke akhirnya kembali ke rumah Annelis. Sesampainya Minke dirumah Annelis dia sambut baik oleh Ibu Annelis yaitu Nyai Ontosoroh dan ibu Annelis berpesan kepada Minke untuk menjadi teman sekaligus kakak dari Annelis. Annelis bercerita tentang masa lalu dari ibunya yang pada awalnya hidup bahagia, senang dan baik baik saja, sampai datang orang yang bernama Maurits Millema yaitu anak pertama dari papa Annelis dari ibu orang Belanda. Setelah kedatangan Maurits kehidupan keluarga Annelis berantakan, karena papa Annelis suka main di rumah bordir.

            Karena Minke aktif menulis dan bergabung di tempo harian Surabaya saat itu Minke di tangkap polisi akibat tulisannya yang mengkontroversi , Minke saat itu berada di rumah annelies , dengan terpaksa ia harus pergi dan berjanji akan menemui Annelies lagi , Minke menulis dengan samaran nama  Max Tonnellar .Selama ditinggal Minke , Annelies tampak memikirkannya dan kerap kali jatuh dan sakit sakitan .disekolah bu peter menanyai siapa itu Maxx Tonnelar, seketika Surhoof memberitahu Bu Peter dan mengoloknya , Panji Darman teman Minke tidak terima akan hal itu , itu membuat ia bertengkar dan dipanggil kepala sekolah , dengan paksaan , Minke dikeluarkan dari sekolah HBS ini .

            Setelah itu Minke kembali ke daerahnya yakni Blora , ia pergi kesana karena ayahnya diangkat jadi bupati , ayahnya mengetahui bahwa minke memiliki hbungan dengan annelies anak nyai , hubungan ini dinilai ayahnya tidak menerapkan budaya jawa yang kental di keluarganya , ia dicambuk beberapa kali oleh ayahnya sehingga membuatnya tersungkur , minke pun diberi maaf oleh ayahnya , dan diperkenankan untuk kembali ke kamarnya , sesampainya di kamar , ia dikejutkan dengan kakak laki lakinya yang dengan lancang membuka buku catatan rahasia Minke, ia pun berusaha merebut ,dan terjadi percekcokan antara kakak Minke dan Minke, namun mereka di lerai oleh ibunya dan menyuruh kakak Minke untuk segera mengembalikan buku nya , buku minke berisi kekaguman Minke akan Bangsa Eropa , ia diangggap kakaknya sudah menghianati budaya dan bangsanya sebagai pribumi , namun ibunya tetap membela Minke , ia merestui apa yang ia mau , asalkan benar . Minke hanya ingin menjadi manusia bebas , tidak diperintah dan tidak memerintah.

            Ia diperintah ayahnya untuk menjadi penerjemah dalam pelantikan ayahnya besok ,saat minke menerjemahkan , orang belanda kagum akannya karena kata kata minke yang bagus . Romo bilang bawasanya beliau mengucapkan terima kasih kepada bangsa belanda karena sudah mengangkat derajat warga pribumi, tetapi Minke malah menerjemahkan lain. Minke mengenalkan kerajaan majapahit menggunakan bahasa Belanda kepada pemerintah Belanda di karesidenan Blora. Minke berkata bahwa Majapahit adalah kerajaan pemersatu nusantara bahkan sebelum kedatangan Belanda, dan Majapahit punya peradaban tersendiri, dan seketika Minke mendapat pujian dari pemerintah Belanda di karesidenan Blora.

            Setelah hal ini , minke meninggalkan rumahnya dan menuju ke rumah annelies, sesampainya disana Minke bertemu dengan doketr keluarga Annelies yang seusai mengobati annelies yang sedang sakit , ia mengetahui kalau Minke menyukai Annelies dan meyegerakan untuk menikahi Annelies , bahkan dokter Martinet bersedia untuk melamarkan Annelis untuk Minke dengan syarat dia tidak boleh poligami, Minke semakin percaya dengan hal ini dan segera membicarakan hal ini dengan ibu Annelies , Nyai Ontosoroh .

Suatu hari, di rumah nyai terdapat mata mata , hal itu di dapati oleh Darsam, Asisten Nyai Ontosoroh, minke dan annelies,mereka mengejarnya sampai menuju rumah pelacuran , keluarga Annelis mendapatkan masalah besar, dimana ayah dari Annelis yaitu Mr. Herman Millema meninggal karena keracunan di rumah bordir milik Ah Tjong. Lebih mengagetkan lagi Robert juga ada di tempat yang sama,, hal itulah yang membuat Annelis, Minke, Nyai Ontosoroh dan Darsam (pengawal Nyai Ontosoroh) kaget. Nyai Onstosoroh menyuruh Darsam untuk mengejar Robert dan menyuruhnya pulang, tetapi Robert tidak mau dan lebih memilih kabur. Singkat cerita mereka berkelahi sampai Robert dengan tega menembak Darsam dibagian lengan. Akhirnya semua yang ada di tempat itu ditangkap dan dibawa ke kepolisian Surabaya.

Secara cepat kabar terbunuhnya Mr. Herman Millema tersebar di seluruh Surabaya dan rumah Annelis didatangi banyak wartawan. Romo dari Minke sangat murka saat dia tau bahawa anaknya terlibat dalam kasus terbunuhnya Mr. Herman Millema, dan seketika itu juga Romo mengirim surat ke direktur HBS. HBS juga diberitakan ada hubunganya dengan kasus terbuuhnya Mr. Herman Millema. Ah Tjong, Nyai Onstosoroh, Annelis, dan wanita yang tidur bersama Mr. Herman yaitu Maiko dipanggil ke pengadilan khusus pribumi (Landraad) untuk dimintai keterangan dan diadili. Selama proses tersebut semua berjalan panas, nyai Ontosoroh dituduh bersalah dalam kasus ini , Minke menulis di surat kabar untuk membela Nyai Ontosoroh dan Annelis di Landraad. Akhirnya yang diputuskan bersalah adalah Ah Tjong karena Maiko mengakui kalau dia diberi racun oleh Ah Tjong.

 Akhirnya mereka berdua , Minke dan Annelis Mellem menikah Minke di datangi ibunya dan direstui menikah ,  setelah Minke merayakan kelulusanya dari HBS. Namun, kebahagian minke tak berlangsung lama ,Maurits Millema putra pertama Mr. Herman dari istri di Belanda menuntut semua harta yang dimiliki oleh keluarga Nyai Ontosoroh. Hal tersebut sangat mengagetkan bagi Annelis dan Minke. Nyai Ontosoroh sontak kaget dan tidak terima, ia dijadikan gundik , dan tidak pernah dinikahi secara sah oleh Tuan Mellema , sehingga hak harta dan termasuk wali Annelies dapat diminta sewaktu waktu oleh tuan Maurits anak Tuan Mellema dari istrinya yang di Belanda. Terlebih lagi pernikahan Minke dan Annelies dianggap tidak sah, sehingga di mata pengadilan belanda annelies tetap saja seorang gadis yang tidak memiliki suami ,padahal Minke memiliki surat resmi pernikahannya dengan Annelies secara sah di Mahkamah Agama . hal ini membuat Minke marah dan sontak Minke langsung menggemparkan dengan tulisannya lewat Koran Surabaya nya , warga pribumi ikut memanas akibat hokum Belanda yang tidak adil .

Para pribumi ikut memprotes Laandrand yang tidak adil ini , sehingga terdapat pertempuran di depan rumah Nyai antara pihak nyai dengan belanda , disini Darsam , asisten Nyai Ontosoroh yang setia terbunuh , dan mau tidak mau perlawanan Minke dan Nyai memperebutkan hak terhadap Annelies tetap saja kalah, sehingga Annelies akan di jemput menuju Belanda .

            Hikmah dari film diatas adalah, strata/kelas sosial yang sangat terlihat jelas ketika Belanda melakukan penjajahan di nusantara. Dimana orang pribumi dianggap tidak penting dan tidak di perhitungkan soal hak nya sama sekali. Meskipun urusan cinta .



Poster Film Bumi Manusia Jadi Apresiasi Karya Pramoedya | Republika Online
Poster Film Bumi Manusia

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAGAIMANA MENURUTMU KULIAH DARING ITU?

BAGAIMANA MENURUTMU KULIAH DARING ITU?   Saya ingin berbagi opini sebagai siswa sma sampai menjadi mahasiswa baru yang menjalani kuliah ...